MUHASABAH
Kita sebagai mahluk hidup, pasti pernah
merasakan tergores sebilah pisau, dan sangat merasakan begitu perihnya ketika
kita terkena sayatan pisau!!
Bayang kanlah saudaraku jika kita pergi
ketempat dimana kita tidak mengenal tempat itu, dan disana kita di kepung oleh
puluhan, ribuan, jutaan, bahkan triliunan manusia yang mengepung kita, mereka
membawa samurai, pedang, arit, golok, dan sebagainya untuk menghujam kamu!!
Bayangkan begitu sakitnya kita di keroyok
oleh mereka di hujam kamu dengan benda-benda tajam yang selalu menyayat kita,
darah bercucuran, tetapi kita tidak mati dan tetap merasakan kesakitan yang
begitu luar biasa perih dan sakitnya saudara-saudaraku!!!
Bayangkan begitu besar cinta ibu kita kepada kita,
kasih yang diberikan kepada kita yang begitu besar begitu berarti untuk kita…
Sepintas saya berani bertaruh untuk kita,
jika kita disuruh ibu kita pasti kita banyak yang membantah apa yang diinginkan
oleh ibu kita ??
Bayangkan saudaraku kasih yang diberikan ibu kita
untuk kita merawat kita dari kandungan, sembilan bulan mengandung kita, di
jaga, dirawat kandungan ibu kita demi kehidupan kita, mempertaruhkan nyawanya
demi kehidupan kita!! Apakah kita pernah berfikir tentang itu ???
Bayangkan saudaraku, sembilan bulan ibu kita
mengandung kita, melahirkan kita mempertaruhkan nyawanya untuk kita,
mengeluarkan kita, sakitnya melebihi
disayat-sayat oleh triliunan juta pisau dan manusia yang merobek-robek tubuh kita…
demi harapan kita bisa menjadi anak yang berarti untuk orang tua, bangsa dan
Negara kita!!!
Apa kita merasa sudah ber-arti untuk orang
tua kita ??
Apakah kita tidak puas dan selalu merasa puas
menyiksa ibu kita ??
Bayangkan
saudaraku, setelah dilahirkan, membesarkan kita dengan kasih sayang, tahan
mengutang demi setetes susu kita, menyekolahkan kita, hingga kita menjadi orang
yang ber arti untuk diri sendiri dan orang tua kita…
Bayangkan saudaraku begitu sulitnya ibu kita,
mengurus kita, memandikan kita, dan memberi makan kita, mengjarkan kita
bagaiman menjalankan hal-hal yang baik, tetes keringat lelah yang bercucuran
dari wajah indahnya ibu kita tapi ibu kita selalu ceria dan penuh harapan agar kita
berguna bagi dia.
Bayangkan saudaraku disaat kita masih kecil,
ibu kita menidurkan kita, dan ibu kita menatap kita dengan penuh kasih sayang…
diciumnya kita, di peluknya kita, dan sedikit menyanyikan lagu untuk kita agar
bisa tidur dengan nyenyak…
Pernahkah kita menurut apa mau ibu kita,
mengikuti apa mau ibu kita, yang kita bisa membantah apa yang mereka ingin
untuk kita, selalu memarahinya, membentaknya bahkan sampai khilaf memukulnya,
hingga terteteslah air mata ibu kita, membasahi pipi Indah ibu kita, masihkan
tega kita untuk melakukan hal kejahatan untuk ibu kita ???
Renungkan saudara ku, bagaimana dengan kita
yang disayat samurai, arit, pisau,.dengan jumlah orang yang beribu-ribu orang
yang menyayat kita.
Saudaraku itu belum seberapa sakitnya
dibandingan sakitnya ibu kita merawat kita!!!
Ibu
bagi kita adalah semuanya, ibu adalah harta yang begitu besar yang tak dimiliki
oleh penguasa siapapun, bahkan petinggi-petinggi Negara… karna ibu maka kami
bisa hidup, dan karna ibu maka kita bisa menjadi sukses…
Ingat saudaraku penyesalan itu pasti akan
datang untuk kita… begitu sakitnya kita ditinggal ibu, ibu kita selalu
mendoakan kita, meminta ampun untuk dosa-dosa kita, selalu berusaha memberi
yang terbaik untuk diri kita, tapi!!! Apakah kita selalu memberikan itu semua,
menjaga ibu kita ??
Pernahkah ibu kita mengemis di depan kita
minta-minta ini itu ?? ibu kita takut untuk minta itu sama kita, jadi mikirlah kita,
banyak tanyalah kita untuk ibu kita apa yang ingin dan diinginkan ibu kita!!!
Bayangkan saudaraku, ketika kita sekolah,
kuliah, kerja, kita bercanda ketawa, dan saling tersenyum diantara rekan-rekan kita,
ketika waktu kita selesai melakukan aktifitas kita pulang kerumah kita dan
sesampainya kita dirumah melihat bendera kuning di gang kita, dan kita bertanya
siapa yang meninggal ??
Setahap demi setahap kita pelan pelan pulang
dan memasuki gang rumah kita, ketika itu ada ramai-ramai dirumah kita, dan kita
terkejut siapa yg meninggal ??
Ketika kita membuka kain penutup jenazah, dan
jenazah itu adalah “IBU KITA” apa yang akan kita lakukan ?? MENANGISKAH KITA,
MENYESALKAH KITA, APA MERASA BERSALAHKAH KITA !!! sementara kita belum mebalas
kasih sayang yang sudah diberikan ibu kita dari mengandung kita hingga
membesarkan kita sampai saat ini, semasa hidupnya anda selalu membantahnya,
menghinanya hingga memukulnya sampai tertetes air mata ibu kita !!!
Ingat saudaraku do`a ibu kita bukan sebatas
masa hidupnya saja, matipun dia selalu mendoakan kita, ruhnyapun selalu
mendoakan kita supaya kita menjadi anak yang berguna, dan menghargai diri
sendiri!!!
Ibu kita selalu senang saudaraku, tidak ada
penyesalan menghidupkan kita, mengasuh kita, memberi ASI kepada kita… kasih
sayang dia selalu ada untuk kita..
Mari saudaraku rubahlah sifat kita untuk
tidak lagi membantah ibu kita dan menjadi apa yang di inginkan ibu kita,
menuruti apa yang dikatan ibu kita, dan mendengarkan apa yang ibu katakan…
RENUNGKAN ITU SEMUA SAUDARAKU
0 komentar:
Posting Komentar